Kenapa saya me-review hostel ini??. Karena pada saat saya merencanakan itinerary perjalanan saya, saya banyak mencari review tentang hostel-hostel mana yang bagus untuk semi-budget traveler Indonesia seperti saya, tetapi sangat susah mendapatkannya dari sudut pandang bangsa sendiri , sebab  bukan hanya pertimbangan lokasi, staf, kebersihannya, tapi juga aktifitas yang ada didalamnya. Kenapa aktifitas??? karena backpackers hostel menampung banyak sekali travelers dari seluruh belahan dunia yang berbeda kultur dan gaya hidupnya, sebab saya punya pengalaman yang tidak mengenakkan di salah satu hostel di Kuala Lumpur, dimana saya mendengar aktifitas yang seharusnya tidak saya dengar oleh karena dinding kamarnya yang hanya dibatasi oleh tripleks bersekat-sekat. Pesan moral, ternyata hostel yang murah, mendapatkan review yang baik dari segi lokasi, dsb, tidak semerta-merta menjamin kita akan “ feels like home “ didalamnya, alih-alih membuat kita ingin semakin cepat pulang ke tanah air.

Setidaknya berbeda dengan hostel yang satu ini, The Mitraa Backpacker Hostel, sesuai dengan namanya, hostel ini memang merupakan mitra yang baik untuk para pengunjungnya. Bukan bermaksud untuk mempromosikan hostel ini, hanya sebagai sharing informasi saja. Hostel ini terletak di Race Course Road 427, daerah Little India. Dekat dengan Lavender street, sehingga yang menggunakan bis transnasional untuk menuju singapura, hostel ini juga merupakan pilihan terdekat.

Ketika sampai di hostel, sapaan ramah sudah saya terima..benar kata review sebelumnya kalau staf disini emang sangat friendly, plusnya lagi….good looking, hahahahaha ( Alhamdulillah )…karena sudah booking lewat internet sebelumnya jadi gak lama saya sudah diantar ke lantai 2 tempat kamar saya berada. Hostel emang paling direkomendasikan untuk dibooking sebelum perjalanan, karena hostel biasanya tidak pernah sepi, walau hanya menginap sebentar, hostel ini selalu penuh dengan orang yang datang dan pergi silih berganti…. ( mantep juga kalo punya usaha kyk gini ).,,hehehe.

Karena saya pergi berdua dengan tante, saya pilih kamar double room dengan harga 120 $ Singapore untuk dua hari. Sebenarnya bisa lebih murah jika memilih yang dormitory dimana gabung sama turis yang laen, tapi saya gak yakin hostel ini ada female dormitorynya…Dari segi lokasi, over all, cukup strategis. Kenapa dibilang strategis?? karena deket dengan stasiun MRT Farrer Park ( cukup jalan lurus aja + 5 menit ), dan juga Mustafa 24 hours shopping centre yang buka 365 hari, dan jadi wacana tetap itinerary turis Indonesia yang singgah ke Negara ini. Pusat makanan juga dekat dengan Mustafa, jadi tidak perlu khawatir untuk dapet makanan yang halal, asal biasain aja perut dengan aroma makanan yang tidak biasa. Di dekat sini juga ada City Square Mall yang buka sampai jam 22.00 malam. Ada yang jual makanan Indonesia kok ( Restaurant Sundanese Sayang ) yang sambel terasinya cukup oke, tapi dikit banget, n juga ada Old Chang Kee untuk yang suka laper tengah malem. Di dalam mall ini, juga ada Metro Department store dan Charles Keith Outlet yang juga jadi inceran wajib nona-nona Indonesia, haha….maka dari itu saya ambil kesimpulan kalo lokasinya OK!!

Dari segi staf, lebih OK lagi, baik yang ada di front office ( sering mereka sebut manager ) yang selalu ganti shift tiap 12 jam dan semuanya good looking ( hahaaiii:p ) sampai yang nganter-nganter barang sampai yang nyediain sarapan dan bersih-bersih. Cuma ya emang harus pake singlish ngomongnya, yah gpp deh, pada dasarnya bahasa inggris saya juga grammatically uncorrect dimana-mana, hehehehe. Kadang agak njelimet juga, pas saya Tanya restaurant Hj. Maimunah yang di Jalan Pisang itu dimana?? dia malah susah ngeja “ pisang “ jadinya “ bedang atau besang “ gitu…padahal wajahnya melayu punya barang, hehehe… Mereka juga ngasih travel advisory yang ok, walau gak semua daerah ternyata mereka hapal, tp mantaflah!!

Dari Segi kebersihan, nilainya juga Ok. Dari lantai bawah ampe atas, cukup bersih, susah liat sampah. Kamar mandinya juga, walau dipakai sharing dengan turis yang lain, tapi tetap clean dan juga kering. Fasilitas seperti sarapannya cukup. Ada telor rebus, roti plus panggangannya, beserta aneka selai              ( kacang, cokelat, butter ), pisang, dan juga kopi serta teh. Tapi mereka sangat menganjurkan agar kita tidak makan di kamar, mungkin karena gak ada jendelanya ( tapi gak pengap kok ) jadi biar kamarnya gak bau…Internet juga tersedia di bawah, tapi untuk setengah sampai 1 jam kita harus bayar 1-2 $. Kalo mau gratis ya pake laptop sendiri trus main pake Wifinya di lounge nya.

Front officenya buka 24 jam, jadi jam berapapun check in pasti dilayani, tapi sebaiknya kalo telat, kabari aja mereka lewat email. Waktu check out jam 12.00 siang, kalau masih mau jalan-jalan lagi, bisa nitipin koper dulu di Luggage roomnya.. Trus, hostel ini cukup tenang, tidak ribut, walau banyak yang pulang pada dini hari, tapi langkah kaki mereka gak terdengar sama kita yang tidur ( beda dengan hostel lain yang saya pernah tinggali ), pokoknya must try lah….hehehehe. Yang mau liat-liat fotonya atau infonya lebih lengkap bisa ke http://www.mitraa.com.sg